Inspirasi Pendidikan

Sucikan Jiwa Sebelum Mendidik Anak dan Murid Kita

Jalan perjuangan para pendidik adalah mensucikan jiwa anak dan generasi ini serta mendidik mereka di atas Tarbiyyah Islamiyyah yang diajarkan Nabi Shallallahu ‘alaihi was Sallam. Tapi yang pertama dan utama sebelum perjuangan itu kita mulai dan di saat Tarbiyyah itu kita jalankan adalah mensucikan Jiwa kita sendiri dari Fitnah Syubhat dan Syahwat yang mengotorinya.

Nabi Shallallahu ‘alaihi wa Sallam mencontohkan kepada kita dalam Khutbatul Haajah-nya, Muqaddimah Kajiannya, sebelum memulai pelajaran yang beliau sampaikan, setelah memuji Allah Ta’ala beliau berlindung dari keburukan diri dan kejelekan amal perbuatan. Nabi Shallallahu ‘alaihi wa Sallam berkata,

وَنَعُوذُ بِاللَّهِ مِنْ شُرُورِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا

Kami berlindung kepada Allah dari kejahatan diri kami dan dari keburukan amal perbuatan kami. (H.R. Abu Dawud, 218, An-Nasaai, no. 1404, dll)

Banyak hal yang harus kita benahi dalam diri kita sebagai orang tua dan guru. Mulai dari sifat sombong, keangkuhan, kelalaian, sifat ketidak dewasaan dan sifat marah bukan pada tempatnya, serta segudang sifat tercela lainnya, yang sering kali anak-anak dan murid kita menjadi korbannya. Semoga Allah Ta’ala mengampuni dan membimbing kita.

Manakala kita membaca kitab-kitab para ulama dalam ilmu Tazkiyyatun Nafs dan Akhak seorang muslim, banyak sekali sifat tecela yang harus kita kikis dalam diri kita serta Akhlak mulia yang harus kita hiasi pribadi kita dengannya. Salah satu kitab yang bagus dan luas menerangkan ensiklopedi Akhlak Nabi shallahu ‘alaihi wa sallam adalah kitab Mausu’ah Nadhratun Na’iim Fi Akhlaaqir Rasulil Kariim sebanyak 12 jilid, dalam kitab ini dijelaskan ada 161 (seratus enam puluh satu) Akhlak tercela yang mesti kita hindari, dan 200 (dua ratus) akhlak terpuji yang mesti kita tekuni mempelajari dan mengamalkannya.

Kepada Allah Ta’ala kita memohon petunjuk-Nya, sesungguhnya Allah Ta’ala lah sang penyuci jiwa kita. Nabi Shallahu ‘alaihi wa sallam mengajarkan kita do’a agung yang mesti kita rutinkan,

اللَّهُمَّ آتِ نَفْسِي تَقْوَاهَا وَزَكِّهَا أَنْتَ خَيْرُ مَنْ زَكَّاهَا أَنْتَ وَلِيُّهَا وَمَوْلَاهَا

“Ya Allah, berikanlah pada jiwaku ketakwaannya, dan sucikanlah ia, Engkaulah sebaik-baik yang mensucikannya. Engkau adalah pelindung dan yang menguasainya.” (H.R. Muslim, 2722)

Semoga Allah Ta’ala membimbing kita semua.

Penulis: Firdaus Basyir As-Subayanjiy
Artikel: markizonline.com

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button